Materi Matematika Pembulatan dan Penaksiran Bilangan Bulat
Pembulatan bilangan adalah suatu proses mengurangi cacah bilangan ke bilangan yang terdekat. Pembulatan akan membantu dalam proses perhitungan, tetapi memiliki kelemahan bahwa hasil perhitungan tersebut akan memiliki selisih dari perhitungan awal, sehingga kurang akurat.
Pada proses pembulatan, memiliki ketentuan bahwa :
1. Bilangan desimal yang memiliki angka dibelakang koma kurang dari maka dibulatkan ke bilangan terdekat dibawah nya.
Misal : maka dibulatkan ke .
2. Bilangan desimal yang memiliki angka dibelakang koma lebih atau sama dengan maka dibulatkan ke bilangan terdekat diatas nya.
Misal : maka dibulatkan ke .
3. Bilangan yang memiliki angka terakhir kurang dari maka dibulatkan ke bilangan terdekat dibawah nya.
Misal : 101 maka dibulatkan ke .
4. Bilangan yang memiliki angka terakhir lebih atau sama dengan maka dibulatkan ke bilangan terdekat di atas nya.
Misal : maka dibulatkan ke .
Contoh Pembulatan:
a.
pada perhitungan tersebut dapat dibulatkan menjadi , karena lebih mendekati dibandingkan ke . sehingga perhitungan tersebut menjadi , dapat dilihat bahwa perhitungan jadi lebih mudah yaitu , tetapi perhitungan nya memiliki selisih, dimana awal perhitungan sedangkan setelah pembulatan menjadi , jadi terdapat selisih .
b.
karena bilangan desimal lebih dekat ke angka dibandingkan ke angka maka dapat dibulatkan menjadi , sehingga menjadi . Perhitungan tersebut menjadi lebih mudah dikerjakan dibanding ketika masih bentuk desimal. Tetapi perhitungan tersebut juga memiliki selisih, dimana ketika dan , jadi memiliki selisih .
c.
dapat di sederhanakan menjadi , karena lebih dekat ke angka dibandingkan ke , sehingga menjadi . Perhitungan tersebut memiliki selisih, dimana pada awal perhitungan menjadi , jadi memiliki selisih yang cukup besar yaitu , sehingga perhitungan tersebut kurang akurat.
d.
dapat di sederhanakan menjadi , karena lebih dekat ke angka dibandingkan ke , sehingga menjadi . Perhitungan tersebut memiliki selisih, dimana pada awal perhitungan menjadi , jadi memiliki selisih yang cukup besar yaitu , sehingga perhitungan tersebut kurang akurat.
Penaksiran Bilangan
Penaksiran bilangan adalah proses memperkirakan suatu hasil jawaban dengan cara pembulatan kedua angka yang diberi operasi perhitungan. Hasil suatu penaksiran biasanya diawali dengan kata-kata “Kira-kira”, “Kurang lebih”, “sekitar”. Sama seperti pembulatan, penaksiran bilangan bukan suatu proses yang akurat, karena hasinya akan memiliki selisih.
Contoh penaksiran:
a.
maka dapat dilakukan pembulatan menjadi , sehingga hasil operasi penjumlahan bilangan tersebut kira-kira sama dengan . perhitungan tersebut memiliki selisih, dimana seharusnya , sehingga memiliki selisih .
b. ,
dapat dilakukan pembulatan menjadi , sehingga hasil operasi perkalian tersebut kira-kira sama dengan . perhitungan tersebut memiliki selisih, dimana seharusnya , sehingga memiliki selisih yang cukup besar, yaitu .
0 Response to "Materi Matematika Pembulatan dan Penaksiran Bilangan Bulat"
Post a Comment