Materi Matematika SMP Aritmetika Sosial
Materi Matematika SMP Aritmetika Sosial
Aritmetika sosil merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang harus kalian pelajari, dalam pembahsan aritmatika sosisl ini kalian kn belajar bagaimana matematika dapat di terapkan dalam kehidupan sehari hari untuk menunjang kehidupan kalian agar tidak terjebak dalam kerugian yang semakin besar. baiklah yang pertama kita pelajari yaitu tentang Untung dan Rugi, bagaimana Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka didapat keuntungan atau laba. Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga belinya maka akan rugi. Harga beli biasa disebut dengan modal.
Soal -Soal dan pembahasan Aritmetika Sosial
Untung = harga penjualan > harga pembelian
Rugi = harga penjualan < harga pembelian
Besarnya keuntungan = harga jual – harga beli
Besarnya kerugian = harga beli – harga jual
Contoh soal:
1. Seorang pedagang kambing membeli seekor kambing dengan harga Rp. 1.200.000. Kemudian kambing tersebut dijual dengan harga Rp. 1.750.000,- Berapa keuntungan yang didapat?
Jawab:
harga beli = Rp. 1.200.000
harga jual = Rp. 1.750.000
Besarnya keuntungan = harga jual – harga beli = Rp. 1.750.000 - Rp. 1.200.000 = Rp. 550.000,-
2. Seorang pedagang ayam membeli ayam kampung sebanyak 100 ekor dengan harga Rp. 2.000.000,- Dalam perjalanan ternyata ada ayam yang mati sebanyak 15 ekor. 30 ekor ayam laku dijual dengan harga Rp.25.000 per ekor, sedangkan sisanya dengan harga Rp. 20.000,- Berapa besarnya keuntungan atau kerugian yang didapat ?
Jawab:
Harga pembelian = Rp. 2000.000,-
Harga jual 30 ekor = 30 x Rp. 25.000 = Rp. 750.000
Sisa ayam yang dijual = 100 – 30 – 10 = 60 ekor ( 10 ayam yang mati)
Harga jual 60 ekor = 60 x Rp.20.000 = Rp. 1200.000
Harga penjualan = Rp. 750.000 + Rp. 1200.000 = Rp. 1.950.000
Ternyata harga penjualan < harga pembelian maka pedagaang mengalami kerugian
Besarnya kerugian = harga beli – harga jual
= Rp. 2000.000 – Rp. 1.950.000
= Rp. 50.000,-
Prosentase Untung dan Rugi
Contoh:
1. Seorang pedagang di pasar membeli sekeranjang jeruk yang berisi 200 buah seharga Rp.100.000. Jika tiap jeruk dijual dengan harga Rp.750, berapa % keuntungannya?
Jawab:
Besarnya keuntungan = harga jual – harga beli
= (Rp. 750 x 200) – Rp. 100.000
= Rp. 150.000 – Rp. 100.000
= Rp. 50.000
= .50.000 : 100.000 x 100 %
= 0,5 x 100%
= 50 %
2. Adnan membeli sepeda baru dengan harga Rp. 400.000, setelah beberapa bulan sepedanya dijual dengan kerugian 10% . Berapa harga penjualannya?
Jawab:
Harga pembelian = Rp. 400.000,-
Rugi = 10 %
Rugi dalam rupiah = 10 % x Rp. 400.000
= 10 : 100 x Rp. 400.000
= Rp. 40.000
Maka harga jualnya adalah = Rp. 400.000 – Rp. 40.000 = Rp. 360.000,-
Jika diketahui prosentase untung atau ruginya saja:
Harga pembelian = 100% : % keuntungan x untung
Harga pembelian = 100 % : % kerugian x rugi
Contoh soal:
1. Sebuah tas dijual dengan mendapat untung 20 % atau Rp.20.000,- Berapa harga pembelian dan penjualannya ?
Jawab:
Harga pembelian = 100% : % keuntungan x untung
= 100 % : 20 % x Rp. 20.000
= 5 x Rp. 20.000
= Rp.100.000,-
Harga jual = harga beli + untung
= Rp.100.000 + Rp.20.000,-
= Rp. 120.000,-
2. Pak Ali, seorang pedagang sepeda mendapat kerugian 25 % atau Rp.150.000,-
Berapa harga pembelian dan penjualannya?
Jawab:
Harga pembelian = 100 % : % kerugian x rugi
= 100 % : 25 % x Rp. 150.000
= 4 x Rp. 150.000
= Rp. 600.000
Harga jual = harga beli – rugi
= Rp. 600.000 – Rp. 150.000
= Rp. 450.000,-
Nah begitu cerita tentang Aritmetika sosisal, untung rugi dan juga prosetase untuk rugi, kita akan masih lanjutkan pembahasan materi matematika ini pada artikel selanjutnya yang masih di sekitar aritmetika sosial.
Aritmetika sosil merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang harus kalian pelajari, dalam pembahsan aritmatika sosisl ini kalian kn belajar bagaimana matematika dapat di terapkan dalam kehidupan sehari hari untuk menunjang kehidupan kalian agar tidak terjebak dalam kerugian yang semakin besar. baiklah yang pertama kita pelajari yaitu tentang Untung dan Rugi, bagaimana Jika harga jual lebih besar dari harga beli maka didapat keuntungan atau laba. Sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga belinya maka akan rugi. Harga beli biasa disebut dengan modal.
Untung = harga penjualan > harga pembelian
Related
Besarnya keuntungan = harga jual – harga beli
Besarnya kerugian = harga beli – harga jual
Contoh soal:
1. Seorang pedagang kambing membeli seekor kambing dengan harga Rp. 1.200.000. Kemudian kambing tersebut dijual dengan harga Rp. 1.750.000,- Berapa keuntungan yang didapat?
harga beli = Rp. 1.200.000
harga jual = Rp. 1.750.000
Besarnya keuntungan = harga jual – harga beli = Rp. 1.750.000 - Rp. 1.200.000 = Rp. 550.000,-
2. Seorang pedagang ayam membeli ayam kampung sebanyak 100 ekor dengan harga Rp. 2.000.000,- Dalam perjalanan ternyata ada ayam yang mati sebanyak 15 ekor. 30 ekor ayam laku dijual dengan harga Rp.25.000 per ekor, sedangkan sisanya dengan harga Rp. 20.000,- Berapa besarnya keuntungan atau kerugian yang didapat ?
Jawab:
Harga pembelian = Rp. 2000.000,-
Harga jual 30 ekor = 30 x Rp. 25.000 = Rp. 750.000
Sisa ayam yang dijual = 100 – 30 – 10 = 60 ekor ( 10 ayam yang mati)
Harga jual 60 ekor = 60 x Rp.20.000 = Rp. 1200.000
Harga penjualan = Rp. 750.000 + Rp. 1200.000 = Rp. 1.950.000
Ternyata harga penjualan < harga pembelian maka pedagaang mengalami kerugian
Besarnya kerugian = harga beli – harga jual
= Rp. 2000.000 – Rp. 1.950.000
= Rp. 50.000,-
Prosentase Untung dan Rugi
Contoh:
1. Seorang pedagang di pasar membeli sekeranjang jeruk yang berisi 200 buah seharga Rp.100.000. Jika tiap jeruk dijual dengan harga Rp.750, berapa % keuntungannya?
Jawab:
Besarnya keuntungan = harga jual – harga beli
= (Rp. 750 x 200) – Rp. 100.000
= Rp. 150.000 – Rp. 100.000
= Rp. 50.000
= .50.000 : 100.000 x 100 %
= 0,5 x 100%
= 50 %
2. Adnan membeli sepeda baru dengan harga Rp. 400.000, setelah beberapa bulan sepedanya dijual dengan kerugian 10% . Berapa harga penjualannya?
Jawab:
Harga pembelian = Rp. 400.000,-
Rugi = 10 %
Rugi dalam rupiah = 10 % x Rp. 400.000
= 10 : 100 x Rp. 400.000
= Rp. 40.000
Maka harga jualnya adalah = Rp. 400.000 – Rp. 40.000 = Rp. 360.000,-
Jika diketahui prosentase untung atau ruginya saja:
Harga pembelian = 100% : % keuntungan x untung
Harga pembelian = 100 % : % kerugian x rugi
Contoh soal:
1. Sebuah tas dijual dengan mendapat untung 20 % atau Rp.20.000,- Berapa harga pembelian dan penjualannya ?
Jawab:
Harga pembelian = 100% : % keuntungan x untung
= 100 % : 20 % x Rp. 20.000
= 5 x Rp. 20.000
= Rp.100.000,-
Harga jual = harga beli + untung
= Rp.100.000 + Rp.20.000,-
= Rp. 120.000,-
2. Pak Ali, seorang pedagang sepeda mendapat kerugian 25 % atau Rp.150.000,-
Berapa harga pembelian dan penjualannya?
Jawab:
Harga pembelian = 100 % : % kerugian x rugi
= 100 % : 25 % x Rp. 150.000
= 4 x Rp. 150.000
= Rp. 600.000
Harga jual = harga beli – rugi
= Rp. 600.000 – Rp. 150.000
= Rp. 450.000,-
Nah begitu cerita tentang Aritmetika sosisal, untung rugi dan juga prosetase untuk rugi, kita akan masih lanjutkan pembahasan materi matematika ini pada artikel selanjutnya yang masih di sekitar aritmetika sosial.
0 Response to "Materi Matematika SMP Aritmetika Sosial"
Post a Comment