Matematika SMP kelas IX Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Matematika SMP kelas IX Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Hai teman-teman, kali ini akan dilanjutkan pembahasan materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar. Setelah dibahas sedikit mengenai apa itu pangkat dan akar. Kali ini kita akan mulai membahas lebih lanjut, bahwa di materi ini ada beberapa pembagian materi, yaitu :
A. Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat
C. Bentuk Akar
Nah, Mari kita mulai,
A. Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat.
misalnya
, bilangan tersebut merupakan bilangan bilangan berpangkat, dimana 3 adalah bilangan pangkatnya. karena 3 merupakan bilangan bulat, maka
disebut bilangan berpangkat bilangan bulat.
Bentuk bilangan berpangkat seperti ini lah yang dinamakan dengan bilangan berpangkat sederhana.
Pada bilangan perpangkatan dengan pangkat bilangan bulat, memiliki sifat-sifat berikut ini :
Jika a,b ∈ R dan m,n adalah bilangan bulat positif, maka :
Pada pembahasan diatas, pada bilangan perpangkatan dengan pangkat bilangan bulat terdapat sifat
Bagaimana jika nilai m = n?
maka,
c. Bilangan Berpangkat Negatif
Kalian pasti tahu contoh-contoh bilangan bulat negatif, nah untuk bahasan selanjutnya adalah jika bilangan yang menjadi pangkat adalah bilangan bulat negatif. Bagaimanakah hasilnya?

Simak kembali sifat berikut;
Mari kita coba,

?
Jika kalian ingat, pada pembahasan materi bilangan berpangkat dan bentuk akar bagian 1, telah dibahas mengenai hal ini, coba ingat kembali mengenai soal mencari nilai n dari
.
Caranya :

-> kita tau bahwa
, dan 

->
dan
diambil dari nilai pangkatnya.

Jadi nilai n =
Jadi dapat dilihat bahwa :
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[2]{36} = 6](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-af6df7b2996a099fd7bd6063d704b727_l3.png)
atau dapat dituliskan

Dari uraian jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa :
dikatakan sebagai bilangan berpangkat tak sebenarnya.
C. Bentuk Akar
,
, dan
?
Akar-akar tersebut bukanlah bentuk akar, karena ;
hasilnya adalah 2, karena 2 bukan bilangan irrasional, maka bukan bentuk akar.
hasilnya 3, karena 3 bukan bilangan irrasional, maka bukan merupakan bentuk akar.
hasilnya 4, bukan bentuk akar. kalian sudah tahu kan alasannya? ya, karna 4 adalah bilangan rasional.
Jadi kalian sudah paham bilangan seperti apa yang dinamakan bentuk akar?
Selanjutnya akan dibahas mengenai operasi-operasi bentuk akar.
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar, berlaku
![Rendered by QuickLaTeX.com m \sqrt[]{A} + n \sqrt[]{A} = m + n \sqrt[]{A})](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-4113b6ff1042ca6b5a7f5ff569c4f312_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com m \sqrt[]{A} - n \sqrt[]{A} = m - n \sqrt[]{A}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-9b1e9fc6c69e3355a6e0415cb230abb8_l3.png)
2. Operasi perkalian bentuk akar
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{A} \times \sqrt[]{B} = \sqrt[]{AB}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-71d812dd7fbaacfcc96bb1d09389b3a7_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com m \sqrt[]{A} \times n \sqrt[]{A} = mn \sqrt[{}]{A})](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-d965555bad41e079d36aff922ab1617f_l3.png)
3. Operasi Pembagian bentuk akar
![Rendered by QuickLaTeX.com \frac{\sqrt[2]{A}}{\sqrt[2]{B}} = \sqrt[2]{\frac{A}{B}}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-4e6280c30e0222afb82085652716fbf0_l3.png)
4. Merasionalkan penyebut
![Rendered by QuickLaTeX.com \frac{A}{\sqrt[]{B}} = \frac{A}{\sqrt[]{B}} \times \frac{\sqrt[]{B}}{\sqrt[]{B}}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-8dad5438d3fcea231841990743e76721_l3.png)
Itu tadi penjabaran singkat mengenai materi bilangan berpangkat dan bentuk akar,
simak juga penjabaran materi yang lain,
jika ada pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan komentar dibawah,
Terima kasih..
Hai teman-teman, kali ini akan dilanjutkan pembahasan materi Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar. Setelah dibahas sedikit mengenai apa itu pangkat dan akar. Kali ini kita akan mulai membahas lebih lanjut, bahwa di materi ini ada beberapa pembagian materi, yaitu :
A. Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat
Related
- 1. Bilangan Berpangkat Sederhana
2. Bilangan Berpangkat Nol
3. Bilangan Berpangkat Negatif
C. Bentuk Akar
- 1. Operasi Hitung Bentuk Akar
2. Hubungan Bentuk Akar dengan Pangkat Pecahan
A. Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat.
- Sebelumnya kalian sudah mempelajari apa yang dimaksud dengan pangkat.
Jadi dapat kalian ketahui bahwa bilangan berpangkat bisa diartikan sebagai :
- “Bilangan yang Memiliki Pangkat”
misalnya


- 1. Bilangan Berpangkat Sederhana.
Perhatikan contoh perkalian berikut:
- a. 2 x 2 x 2
b. 3 x 3 x 3 x 3
c. 4 x 4 x 4 x 4 x 4
d. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5
- a. 2 x 2 x 2 =

b. 3 x 3 x 3 x 3 =

c. 4 x 4 x 4 x 4 x 4 =

d. 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5 =

Bentuk bilangan berpangkat seperti ini lah yang dinamakan dengan bilangan berpangkat sederhana.
- Bilangan berpangkat


Pada bilangan perpangkatan dengan pangkat bilangan bulat, memiliki sifat-sifat berikut ini :
Jika a,b ∈ R dan m,n adalah bilangan bulat positif, maka :
- 1.

2.

3.

4.

Pada pembahasan diatas, pada bilangan perpangkatan dengan pangkat bilangan bulat terdapat sifat

Bagaimana jika nilai m = n?




c. Bilangan Berpangkat Negatif
Kalian pasti tahu contoh-contoh bilangan bulat negatif, nah untuk bahasan selanjutnya adalah jika bilangan yang menjadi pangkat adalah bilangan bulat negatif. Bagaimanakah hasilnya?

Simak kembali sifat berikut;

Mari kita coba,





- Pada bilangan pecahan, terdapat sifat perpangkatan yaitu :

- Jadi


Jika kalian ingat, pada pembahasan materi bilangan berpangkat dan bentuk akar bagian 1, telah dibahas mengenai hal ini, coba ingat kembali mengenai soal mencari nilai n dari

Caranya :









Jadi nilai n =

Jadi dapat dilihat bahwa :
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[2]{36} = 6](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-af6df7b2996a099fd7bd6063d704b727_l3.png)
atau dapat dituliskan

Dari uraian jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa :


C. Bentuk Akar
- Pada bagian 1, kalian sudah diberi gambaran sedikit mengenai akar.
Bentuk akar adalah akar-akar dari suatu bilangan riil positif, yang hasilnya merupakan bilangan irrasional.
Contoh Bentuk akar :
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{3}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-c65dc88e99fd08ce8222c1c4285de7f8_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{5}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-531297f9f3bcc4d65b5d3a18709c39f0_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[3]{4}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-468c590d25df110cd4a6d08f459b5d21_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{4}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-bd2f24ea29ae14a82d39ca6f1fdedaf9_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[3]{8}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-47a7a39ef096644bd1de9de7c049982b_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{16}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-d73ff3ae9864b916159e2c3a63bd90ad_l3.png)
Akar-akar tersebut bukanlah bentuk akar, karena ;
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{4}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-bd2f24ea29ae14a82d39ca6f1fdedaf9_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[3]{27}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-97ffa882b2ee09da0df0a08fe3b99a68_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{16}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-d73ff3ae9864b916159e2c3a63bd90ad_l3.png)
Jadi kalian sudah paham bilangan seperti apa yang dinamakan bentuk akar?
Selanjutnya akan dibahas mengenai operasi-operasi bentuk akar.
1. Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar, berlaku
![Rendered by QuickLaTeX.com m \sqrt[]{A} + n \sqrt[]{A} = m + n \sqrt[]{A})](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-4113b6ff1042ca6b5a7f5ff569c4f312_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com m \sqrt[]{A} - n \sqrt[]{A} = m - n \sqrt[]{A}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-9b1e9fc6c69e3355a6e0415cb230abb8_l3.png)
2. Operasi perkalian bentuk akar
![Rendered by QuickLaTeX.com \sqrt[]{A} \times \sqrt[]{B} = \sqrt[]{AB}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-71d812dd7fbaacfcc96bb1d09389b3a7_l3.png)
![Rendered by QuickLaTeX.com m \sqrt[]{A} \times n \sqrt[]{A} = mn \sqrt[{}]{A})](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-d965555bad41e079d36aff922ab1617f_l3.png)
3. Operasi Pembagian bentuk akar
![Rendered by QuickLaTeX.com \frac{\sqrt[2]{A}}{\sqrt[2]{B}} = \sqrt[2]{\frac{A}{B}}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-4e6280c30e0222afb82085652716fbf0_l3.png)
4. Merasionalkan penyebut
![Rendered by QuickLaTeX.com \frac{A}{\sqrt[]{B}} = \frac{A}{\sqrt[]{B}} \times \frac{\sqrt[]{B}}{\sqrt[]{B}}](https://duniamatematika.com/wp-content/ql-cache/quicklatex.com-8dad5438d3fcea231841990743e76721_l3.png)
Itu tadi penjabaran singkat mengenai materi bilangan berpangkat dan bentuk akar,
simak juga penjabaran materi yang lain,
jika ada pertanyaan, kritik, maupun saran, silahkan komentar dibawah,
Terima kasih..
0 Response to "Matematika SMP kelas IX Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar"
Post a Comment