Pembahasan Lengkap Materi Integral Matematika
Beberapa terapan integral dalam kehidupan sehari-hari:
- Peramalan jumlah populasi pada masa untuk beberapa tahun yang akan datang.
- Penentuan konsumsi energi di Bandung pada suatu hari.
- Penentuan ketinggian pesawat ulang-alik pada waktu tertentu.
Anti Turunan
Definisi dari anti turunan
Teorema anti turunan secara umum
Jika F anti turunan dari f pada interval I, maka anti turunan dari f yang paling umum adalah F(x) + C dengan C adalah konstanta sembarang.
Formula-formula anti turunan
1. Fungsi: kf(x) ; Anti turunan: kF(x) + C ; k=konstanta, C=konstanta
3. Fungsi: ; Anti turunan: ; C=konstanta
4. Fungsi: sin x ; Anti turunan: -cos x + C; C=konstanta
5. Fungsi: cos x ; Anti turunan: sin x + C; C=konstanta
6. Fungsi: ; Anti turunan: tan x + C; C=konstanta
7. Fungsi: ; Anti turunan: -cot x + C; C=konstanta
8. Fungsi: sec x tan x ; Anti turunan: sec x + C; C=konstanta
9. Fungsi: csc x cot x ; Anti turunan: -csc x + C; C=konstanta
Luas di Bawah Kurva
- Konsep integral dapat didekati dengan gagasan penentuan luas daerah bidang rata
- Bagaimana menentukan luas daerah bidang rata s yang dibatasi oleh kurva , sumbu-x, garis x = a, x = b? Lihat grafik di atas
Pendekatan persegi panjang untuk menghitung luas
- Buat n persegi panjang dengan luas
- Luas A dari daerah S didekati dengan penjumlahan luas n persegi panjang
- Makin besar n, luas n persegi panjang makin mendekati luas A
- Luas A didefinisikan sebagai penjumlahan takhingga banyak persegi panjang
Lihat gambar di bawah ini:
Perhitungan luas dengan pendekatan persegi panjang
Untuk menentukan luas daerah S yang dibatasi oleh kurva kontinu sumbu-x, garis x = a, x = b, maka lakukan:
- Bagi interval [a,b] menjadi n interval bagian dengan sama panjang, yakni , sehingga akan berlaku
- Pada setiap interval bagian buat persegi panjang dengan lebar dan panjang , sehingga luas
dengan i = 1,2,3,...
Definisi luas di bawah kurva
Luas A dari daerah S yang dibatasi oleh kurva kontinu sumbu-x, garis x = a, x = b adalah:
adalah Jumlah Riemen
Berikut ini diberikan formula notasi sigma, diantaranya:
dengan c adalah konstanta
Integral Tentu
Konsep jumlah Rieman (pada luas di bawah kurva) dapat diperluas untuk daerah yang ada di bawah sumbuh-x atau
Jumlah Riemen pada negatif karena
Pada interval [a,b], lambang pada limit jumlah Rieman dapat diganti dengan lambang integral tentu
Perhatikan grafik di bawah ini:
Definisi integral tentu
Integral tentu fungsi f dari a ke b adalah
dengan:
; ; adalah interval bagian ke-i dari dimana i adalah 1,2,....
Hasil Evaluasi Integral Tentu
menghasilkan sebuah bilangan dengan salah satu dari tiga kemungkinan berikut:
1. Apabila lebih besar 0 ( >0 )
- Seluruh daerah berada di atas sumbu-x
- Luas daerah di atas sumbu-x > luas daerah di bawah sumbu-x
2. Apabila lebih kecil 0 ( < 0 )
- Seluruh daerah berada di bawah sumbu-x
- Luas daerah di bawah sumbu-x > luas daerah di atas sumbu-x
3. Apabila sama dengan 0 ( = 0 )
- f (x) = 0 atau a = b
- Luas daerah di bawah sumbu-x = luas daerah di atas sumbu-x
Sifat-Sifat Integral Tentu
Berikut adalah sifat-sifat umum dari integral tentu:
Teorema Dasar Kalkulus (TDK)
- Kalkulus diferensial muncul dari permasalahan garis singgung.
- Kalkulus integral muncul dari permasalahan luas daerah: perhitungan rumit seperti limit Jumlah Riemann.
- Konsep yang mengaitkan kalkulus integral dengan kalkulus diferensial: Teorema Dasar Kalkulus (TDK).
- Dengan TDK, perhitungan integral dan aplikasinya menjadi jauh lebih
mudah karena merupakan kebalikan dari proses turunan.
Ilustrasi geometri teorema dasar kalkulus 1
Teorema dari Teorema dasar kalkulus 1
Jika f kontinu di [a,b] maka kontinu pada [a,b], terturunkan pada (a,b), dan turunnannya adalah f(x)
Teorema Dasar Kalkulus 2
Teorema dari teorema dasar kalkulus 2
Jika f kontinu pada [a,b] dan F sebarang anti turunan f pada [a,b], maka:
Teorema dasar kalkulus 2 memberi cara yang mudah dalam mengevaluasi integral tentu,
jauh lebih mudah dibandingkan menggunakan limit Jumlah Riemann.
Berdasarkan teorema dasar kalkulus 2, untuk mengevaluasi integral tentu f pada [a, b]:
1. Tentukan anti turunan F dari f ,
2. Evaluasi F(b) - F(a) .
Integral Tak Tentu
Definisi integral tak tentu
Misalkan F adalah anti turunan f Integral taktentu f(x) terhadap x adalah
- Hasil integral tentu berupa suatu bilangan sedangkan hasil integral taktentu berupa fungsi.
- Integral taktentu adalah lambang lain anti turunan.
Formula Integral Tak Tentu
Berikut ini disajikan beberapa formula dari integral tak tentu, diantaranya:
Aturan Substitusi
Aturan substitusi digunakan pada kasus:
- Sulit menentukan anti-turunan integran secara langsung, tetapi
- Bagian tertentu integran dapat dimisalkan dengan variabel baru sehingga lebih mudah dicari anti-turunannya.
Teorema aturan substitusi
Jika u = g(x) adalah fungsi terturunkan dan f kontinu pada , maka
Integral Fungsi Simetri
Dengan menggunakan aturan substitusi, dapat ditunjukkan bahwa:
- Jika f fungsi genap, maka:
- Jika f fungsi ganjil, maka:
Ilustrasi Geometri (Integral Fungsi Simetri)
0 Response to "Pembahasan Lengkap Materi Integral Matematika"
Post a Comment